Di sebuah desa yang tenang di Tapanuli Tengah, suasana berubah menjadi mencekam akibat tindakan kekerasan yang merenggut nyawa seorang pria bernama RP (53). Korban tewas setelah menjadi target penganiayaan massal yang diduga berkaitan dengan praktik santet, sebuah isu sensitif yang masih dipercaya sebagian masyarakat. Pada Selasa, 23 September, sekitar pukul 05.00 WIB, rumah RP didatangi sekelompok orang yang tidak dikenalnya. Kejadian ini bermula ketika sejumlah orang melempar batu ke rumahnya lebih dari 20 kali sebelum mereka masuk dan menyerangnya. “Para pelaku yang menutupi wajahnya kemudian menyeret korban ke halaman belakang,…
Read More