Meskipun ada kekhawatiran akan bahaya penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI), penting untuk menyadari bahwa menolak teknologi sepenuhnya bukanlah pilihan yang bijaksana. Prof. Murti berpendapat bahwa kita perlu menemukan jalan tengah, dimana pendidikan dan pengintegrasian AI ke dalam kehidupan sehari-hari dapat berjalan bersamaan. AI seharusnya bukan hanya alat, tetapi juga partner dalam proses pembelajaran, memberikan model-model baru yang lebih kreatif dan berbasis data. Dengan pendekatan ini, kita bisa mengoptimalkan kualitas pembelajaran yang diterima oleh manusia. Dalam pandangan ini, AI seharusnya dilihat sebagai kolaborator, bukan sebagai pengganti. Para pengguna, termasuk akademisi, cendekiawan,…
Read MoreGuru Besar UGM Menyatakan AI Cerdas Namun Tidak Memiliki Kejujuran dan Harapan Manusia
