Rapat seleksi tujuh calon anggota Komisi Yudisial (KY) yang berlangsung di Komisi III DPR menjadi sorotan publik saat munculnya pertanyaan mengenai keaslian ijazah. Pertanyaan ini mencuat akibat dari kasus sebelumnya yang melibatkan hakim Mahkamah Konstitusi, Arsul Sani, yang dituduh memiliki ijazah palsu. Diskusi tersebut diadakan pada Senin, 17 November, dan menjadi semakin hangat ketika Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, mengungkapkan kebutuhannya untuk memastikan keabsahan dokumen para calon anggota KY. Ia menyatakan hal itu karena takut mendapatkan tanggung jawab atas kesalahan di masa lalu. Meskipun situasi ini tampak memanas, Habib berusaha…
Read More