Presiden Republik Indonesia baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya mengenai tindakan vandalisme yang terjadi dalam konteks demonstrasi. Dalam pandangannya, perilaku tersebut mencerminkan kontradiksi dari apa yang dipandang sebagai aktivisme demokrasi. Beliau mempertanyakan bagaimana para pelaku yang mengklaim berjuang untuk demokrasi justru merusak institusi yang bertujuan untuk memperjuangkan hak rakyat. Dalam sebuah pernyataan di Sidang Senat Terbuka Universitas Kristen Indonesia, situasi ini menjadi sorotan utama. Presiden menekankan bahwa tindakan membakar gedung-gedung yang diangap sebagai simbol demokrasi, seperti Gedung DPR, adalah bentuk pelecehan terhadap perjuangan rakyat. Dalam pandangan Prabowo, tindakan tersebut tidak mencerminkan semangat…
Read More