Dalam acara listening session, Anggi Marito terlihat meneteskan air mata saat mendengar lagu ini. Rupanya, “Selama Ku Bernafas” terasa sangat personal baginya. “Aku juga menangis saat itu, jadi sampai hari ini kalau aku bawakan (lagu ini), menetes air mata. Makanya, aku membawakan lagu ini di saat-saat yang paling spesial saja karena pasti menangis,” Anggi Marito menyambung. Moment emosional ini menyoroti betapa dalamnya hubungan seorang seniman dengan karya mereka. Lagu yang dinyanyikan oleh Anggi Marito ini bukan sekadar sebuah komposisi musik, melainkan penggambaran dari perjalanan dan perasaan yang terinternalisasi di dalamnya.…
Read More