Bukan Keluarga Raja, Ini Orang Terkaya di Dubai dengan Kekayaan Rp 285 Triliun

Jakarta – Dubai, sebagai ibukota kemewahan dunia, bukan hanya dikenal sebagai destinasi belanja, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi sejumlah miliarder terkemuka. Pemandangan megah dan gaya hidup yang glamor menjadikan kota ini menarik perhatian banyak orang, terutama kalangan pengusaha.

Dari sekian banyak miliarder yang tinggal di Dubai, beberapa di antaranya lebih dikenal karena prestasi mereka dalam bidang teknologi dan inovasi. Salah satu nama terbesar yang mencuri perhatian adalah Pavel Durov, seorang pengusaha asal Rusia yang mendirikan aplikasi perpesanan populer, Telegram.

Kekayaan Durov diperkirakan mencapai sekitar US$ 17,1 miliar, menempatkannya di peringkat ke-139 orang terkaya di dunia. Kariernya yang sukses menginspirasi banyak orang, terutama mereka yang memilih jalur teknologi sebagai jalan hidup mereka.

Pavel Durov: Dari St. Petersburg ke puncak dunia teknologi

Durov lahir dalam keluarga yang normal di St. Petersburg, Rusia, pada tahun 1984. Ia menempuh pendidikan di Universitas Negeri St. Petersburg, meraih gelar dalam filologi, yang mengajarkannya banyak tentang komunikasi dan bahasa.

Dua tahun setelah menyelesaikan pendidikannya, Durov menciptakan VKontakte, sebuah jejaring sosial yang cepat berkembang dan menjadi salah satu yang terbesar di Rusia. Dalam waktu singkat, VK mencatatkan lebih dari 100 juta pengguna aktif, menjadikannya seperti Facebook di Rusia.

Kesuksesan tersebut membuat Durov terkenal, tetapi juga menjadi tantangan ketika ia harus mengambil keputusan sulit untuk melindungi privasi pengguna. Penolakannya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang Rusia berujung pada penjualannya atas saham di VK dan keputusan untuk meninggalkan tanah airnya.

Pembentukan Telegram: Misi untuk privasi pengguna

Tahun 2013 menjadi titik awal baru bagi Durov ketika ia meluncurkan Telegram. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan keamanan dan privasi maksimal kepada penggunanya, menjadikannya sebagai alternatif utama bagi aplikasi lain yang kurang transparan.

Kemampuannya dalam mengembangkan teknologi membuat Telegram mengalami pertumbuhan yang pesat. Dalam waktu singkat, aplikasi ini menarik lebih dari satu miliar pengguna aktif setiap bulannya, menjadikannya salah satu aplikasi perpesanan paling populer di dunia.

Telegram membedakan dirinya dari kompetitornya dengan fitur-fitur keamanan unggulan dan dukungannya terhadap privasi pengguna. Hal ini menjadikan Durov sebagai salah satu tokoh penting dalam perdebatan mengenai privasi digital di era modern.

Gaya hidup Pavel Durov di Dubai yang menjadikan ia semakin menarik perhatian

Setelah berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain, 2017 menandai keputusan penting bagi Durov ketika ia menetap di Dubai. Alasan utamanya adalah kebijakan pajak yang menguntungkan dan kehidupan kosmopolitan yang ditawarkan kota ini.

Menjadi warga negara UEA, Durov tinggal di sebuah rumah mewah di Kepulauan Jumeirah, yang mencerminkan gaya hidupnya yang mewah. Rumah tersebut dikenal luas dengan luas 15.000 kaki persegi dan fasilitas lengkap yang menunjang kenyamanan hidupnya.

Pavel Durov juga dikenal sebagai sosok yang eksentrik, terutama dalam hal kehidupan pribadi. Terlepas dari memiliki lima anak dengan dua mantan pasangan, ia mengklaim telah menjadi ayah dari sekitar 100 anak melalui program donor sperma, yang semakin memperkuat citranya yang misterius dan unik.

Related posts