PT Teknologi Data Infrastruktur, sebagai anak usaha PT Telkom Indonesia, baru saja melaksanakan sebuah acara bertajuk Topping Off Ceremony di Batam. Acara ini menandai pencapaian penting dalam pembangunan sebuah pusat data berskala besar yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung bagi transformasi digital di Indonesia.
Dengan kapasitas awal 18 MW yang akan dikembangkan hingga 54 MW, NeutraDC Nxera Batam berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur digital nasional. Selain itu, fasilitas ini berfungsi untuk menjadikan Batam sebagai salah satu pusat konektivitas untuk kecerdasan buatan dan ekosistem data di kawasan Asia Tenggara.
Direktur Utama Telkom Indonesia, Dian Siswarini, menjelaskan bahwa acara ini bukan hanya sekadar perayaan konstruksi, tetapi juga sebagai simbol komitmen untuk membangun fondasi digital yang kokoh. Inisiatif ini menunjukkan betapa pentingnya akselerasi data center dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Selama acara tersebut, Dian mengungkapkan keyakinan bahwa pusat data ini akan memberi kontribusi signifikan untuk transformasi ekonomi digital Indonesia. Komitmen mereka untuk memperluas skala kehadiran TelkomGroup juga akan membantu memperkuat posisi Indonesia dalam peta ekonomi digital Asia Tenggara.
Pembangunan Pusat Data yang Strategis dan Membangun Ekosistem
Pengembangan NeutraDC Nxera Batam akan menjadi landasan bagi pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia. Bhimo Aryanto, Senior Director Business Performance & Asset Optimization, menyatakan bahwa investasi ini tidak hanya penting untuk infrastruktur strategis, tetapi juga menarik peluang kolaborasi antar sektor.
NeutraDC Nxera merupakan salah satu pusat data terbesar yang menawarkan infrastruktur digital berstandar global. Dengan dukungan dari teknologi canggih, pusat data ini siap mendukung ekosistem kecerdasan buatan, cloud computing, serta big data yang terus berkembang.
Indrama YM Purba, CEO NeutraDC Nxera Batam, menjelaskan bahwa tujuan pembangunan ini bukan hanya untuk membangun fasilitas semata. Mereka membangun sebuah jembatan yang akan menghubungkan kekuatan digital Indonesia dengan kawasan, menjadikan Batam sebagai gerbang regional bagi arus data dan ekonomi digital.
Kerjasama dengan Mitra Strategis untuk Meningkatkan Konektivitas
Dalam acara tersebut, NeutraDC Nxera Batam juga menandatangani Master Service Agreement dengan tujuh mitra dari sektor penyedia jasa internet dan telekomunikasi. Kerjasama ini akan memperkuat posisi mereka sebagai pusat data yang netral dalam transportasi data dan juga memberikan fleksibilitas bagi pelanggan.
Kolaborasi ini membuat NeutraDC menjadi bagian dari mesin pertumbuhan ekosistem digital yang inklusif di Batam. Pelanggan akan mendapatkan akses ke beragam konektivitas yang mendukung efisiensi dan ketahanan jaringan.
Bill Chang, CEO Singtel’s Digital InfraCo dan Nxera, menekankan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan konektivitas lintas negara di Asia Tenggara. Mereka percaya bahwa dengan pengalaman dalam mengoperasikan pusat data, dapat mendukung Indonesia dalam menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital yang tangguh dan ramah lingkungan.
Peluang Kolaborasi untuk Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia
Dengan kehadiran NeutraDC Nxera Batam, banyak peluang baru akan terbuka di ekosistem digital Indonesia. Infrastruktur ini diharapkan dapat menarik investasi dari berbagai sektor yang ingin memanfaatkan perkembangan digital.
Hal ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, serta menciptakan lebih banyak lapangan kerja yang berkualitas. Selain itu, kolaborasi lintas sektor menjadi semakin penting untuk menjawab tantangan di era digital ini.
Di tengah perubahan yang cepat dalam teknologi, keberadaan pusat data ini memberikan jaminan bahwa Indonesia siap menghadapi tantangan yang ada. Inisiatif ini menggambarkan komitmen untuk menghasilkan solusi yang berkelanjutan dan inovatif.
Dengan demikian, NeutraDC Nxera Batam bukan hanya sekedar sebuah pusat data, tetapi sebuah ekosistem yang mampu memberdayakan bisnis dan komunitas. Tentu saja, tujuan akhir adalah untuk mendorong inovasi yang berkelanjutan dan memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat secara keseluruhan.
