Liverpool menghadapi momen yang mengecewakan ketika harus puas bermain imbang 1-1 dengan Sunderland, tim yang baru promosi ke Liga Inggris. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Anfield pada pekan ke-14 tersebut memberi banyak catatan, terutama blunder dari kapten Liverpool, Virgil van Dijk.
Pertandingan ini diwarnai oleh intensitas tinggi, dengan kedua tim berusaha meraih poin penting. Liverpool yang tampaknya mengandalkan rotasi pemain, tidak menempatkan Mohamed Salah sebagai starter dan memilih Florian Wirtz serta Alexander Isak di lini depan.
Dari awal pertandingan, Liverpool menunjukkan dominasinya. Di babak pertama, Isak menciptakan peluang dengan tembakan kerasnya dari luar kotak penalti, namun usaha tersebut berhasil digagalkan oleh bek Sunderland.
Kejutan di Lapangan Anfield untuk Liverpool dan Sunderland
Sunderland, meskipun berstatus sebagai tim tamu, mampu memberikan perlawanan yang mengejutkan. Di penghujung babak pertama, Dominik Szoboszlai hampir menggandakan tekanan dengan tembakan keras yang kembali dihalau oleh kiper Sunderland, Robin Roefs.
Puncaknya datang di menit ke-67 ketika Sunderland berhasil mencetak gol pertama. Blunder Virgil van Dijk ketika melakukan operan tidak akurat memberikan kesempatan bagi Chemsdine Talbi untuk merebut bola.
Talbi, dengan tenang, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Bola sempat mengenai tubuh Van Dijk dan mengubah arah, sehingga kesulitan bagi Alisson Becker untuk mengantisipasinya.
Kemampuan Liverpool Bangkit Setelah Kebobolan
Usaha Liverpool untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-81. Florian Wirtz, yang berusaha memanfaatkan momen, melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti yang berujung pada gol bunuh diri bek Sunderland, Nordi Mukiele.
Permainan kembali berimbang 1-1, memberikan harapan bagi para penggemar Liverpool. Meski demikian, upaya Liverpool untuk mencetak gol kemenangan di sisa waktu yang ada tetap gagal.
Kerja keras tim tuan rumah tidak membuahkan hasil karena pertahanan kukuh dari Sunderland. Di akhir pertandingan, skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan dan mengguncang harapan Liverpool untuk memanjat peringkat.
Kekalahan Mengejutkan Chelsea di Laga yang Berbeda
Sementara itu, di pertandingan lain, Chelsea mengalami kekalahan mengejutkan dari Leeds United dengan skor 1-3 di Elland Road. Sejak awal pertandingan, Chelsea sudah dihadapkan pada situasi sulit ketika Leeds memimpin lewat gol cepat dari Jaka Bijol pada menit keenam.
Kondisi semakin memburuk bagi Chelsea ketika Ao Tanaka menggandakan keunggulan Leeds menjadi 2-0 sebelum babak pertama berakhir. Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti menggetarkan gawang Roberto Sanchez.
Meski Chelsea mencoba bangkit dengan gol Neto yang memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 di menit ke-50, masalah kembali menghampiri mereka. Kesalahan fatal dari Tosin Adarabioyo membuat Leeds menambah gol lagi melalui Dominic Calvert-Lewin di menit ke-72.
