Pembalap dari tim Gresini, Alex Marquez, berhasil meraih kemenangan dalam balapan MotoGP Malaysia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Kuala Lumpur, pada hari Minggu, 26 Oktober. Dia mengalahkan dua rival kuat, yaitu Pedro Acosta dan Joan Mir, serta menunjukkan performa yang mengesankan sepanjang balapan.
Sejak awal, Pecco Bagnaia, pembalap Ducati, menunjukkan performa prima saat memulai balapan dari posisi pole. Namun, situasi mulai berubah dengan cepat ketika Alex Marquez berhasil menyalipnya di tikungan keempat pada lap kedua, membuktikan bahwa persaingan di lintasan sangat ketat.
Lap ketiga menjadi saksi ketika Acosta mencoba merebut posisi kedua dari Bagnaia. Meskipun Acosta sempat berhasil menyalip, Pecco tidak membiarkannya bertahan lama dan segera merebut kembali posisi tersebut dengan cepat.
Pertarungan Seru di Lintasan Sepang yang Panas
Memasuki lap keempat, Alex Marquez mulai menunjukkan keunggulannya dengan melebarkan jarak. Sementara itu, Bagnaia terjebak dalam duel yang sengit melawan Acosta, memungkinkan Marquez untuk mendapatkan keunggulan hingga 0,9 detik di depan.
Di belakang mereka, Fabio Quartararo dan Joan Mir juga terlibat dalam persaingan menegangkan untuk posisi keempat. Mir terus berusaha mengejar Quartararo sepanjang lap kelima hingga kesembilan.
Meskipun Mir berhasil menyalip Quartararo di lap kesepuluh, peluangnya untuk meraih podium tampak sulit. Keunggulan Acosta yang sudah lebih dari tiga detik membuat Mir harus bekerja ekstra keras.
Perjuangan dan Keberuntungan yang Berubah di Pertengahan Balapan
Pembalap Bagnaia tidak menyerah dalam mempertahankan posisi kedua, namun usaha tersebut terhalang ketika Acosta menyalipnya di tikungan sebelas pada lap ke-13. Situasi ini menunjukkan bahwa grip pada ban belakang Pecco mulai berkurang, memperlihatkan tanda-tanda masalah yang mungkin memburuk.
Dengan tersisa lima lap, Marquez menjadi semakin tak terkejar. Keunggulannya telah melebar menjadi lebih dari 2,5 detik, sementara posisi ketiga Acosta juga menjauh dari Bagnaia dengan selisih 1,1 detik.
Namun, nasib sial menimpa Bagnaia di lap terakhir. Ketika balapan menyisakan tiga lap, motor Desmosedici GP25 yang ditungganginya mengalami masalah pada bagian ban belakang, memaksanya untuk masuk ke garasi dan meninggalkan balapan lebih awal.
Dominasi Alex Marquez dan Masa Depan MotoGP yang Cerah
Memasuki akhir balapan, Alex Marquez menunjukkan dominasinya, mengapit dua pembalap lainnya dengan jarak yang signifikan. Kemenangan ini tidak hanya menjadi prestasi pribadi bagi Marquez tetapi juga menegaskan posisi tim Gresini di pentas MotoGP dunia.
Dengan hasil ini, Acosta dan Mir juga berhasil meraih podium, mengukuhkan pembalap-pembalap muda yang saat ini mulai bersinar dalam ajang balap paling bergengsi. Persaingan yang brutal di lintasan Sepang menjadi indikasi bahwa masa depan MotoGP akan penuh dengan drama dan kejutan.
Dengan kemenangan ini, Marquez membuktikan bahwa dia adalah salah satu pembalap yang harus diperhitungkan di musim yang akan datang. Sementara itu, rival-rivalnya juga memberikan tantangan yang tak kalah menarik, menjadikan setiap balapan penting dan penuh ketegangan.
