Jakarta, sebuah kota yang penuh dengan keanekaragaman, semakin mengenal pentingnya karpet permadani dalam desain interior. Karpet ini tidak hanya berfungsi untuk keindahan visual, tetapi juga melindungi lantai dari goresan dan kotoran yang bisa merusak penampilan ruang.
Di Indonesia, popularitas karpet telah berkembang pesat, terutama yang berasal dari Persia dan Turki. Namun, belakangan ini, karpet produksi lokal mulai mendapatkan perhatian lebih dari pasar dalam negeri.
Tarun Chandru, Managing Director Royal Rugs Indonesia, menjelaskan bahwa produk lokal sempat tersisih oleh karpet impor dari negara-negara seperti Persia dan Turki. Baru-baru ini, masuknya karpet dari China dengan harga murah juga menambah persaingan yang ketat.
Pergeseran Pasar Karpet di Indonesia yang Mencolok
Pada tahun 2020, karpet buatan China menguasai sekitar 60% pasar karpet di Indonesia. Meskipun demikian, bisnis karpet permadani lokal kini sedang mengalami kebangkitan yang menjanjikan.
Peningkatan permintaan untuk produk karpet buatan lokal tampak jelas melalui banyaknya pesanan yang datang, baik secara customize maupun retail. Ini menunjukkan bahwa konsumen mulai melirik karya anak bangsa dalam sektor ini.
“Pasar UMKM karpet di Indonesia telah mulai menunjukkan geliat yang positif, meskipun sebelumnya tertekan oleh karpet impor,” kata Tarun. Hal tersebut semakin nyata dengan banyaknya permintaan yang datang dari masyarakat yang ingin memiliki karpet sesuai selera mereka.
Peningkatan Penjualan dan Strategi Inovasi dalam Bisnis
Sejak tahun 2022, penjualan karpet lokal baik secara offline maupun online mengalami peningkatan signifikan. Penjualan online mendominasi, menyumbang sekitar 70% dari total transaksi.
Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan pasar ini adalah inovasi yang dilakukan oleh para pelaku bisnis. Mereka terus mengembangkan kualitas bahan baku dan variasi benang yang digunakan untuk meningkatkan daya tarik produk.
Desain produk yang unik juga menjadi salah satu kunci sukses bagi bisnis karpet lokal. Kreativitas dalam desain tidak hanya menarik pembeli baru, tetapi juga membantu membangun identitas merek yang kuat di pasar.
Kualitas dan Teknologi dalam Pembuatan Karpet
Banyak karpet yang diproduksi oleh UMKM Indonesia menggunakan mesin canggih, sehingga memungkinkan desain yang lebih kompleks dan detail. Meskipun tidak sepenuhnya handmade, kualitas yang dihasilkan dapat bersaing dengan produk impor.
Harga yang ditawarkan juga lebih terjangkau, membuat produk lokal semakin diminati. Peluang ini mendorong para pengusaha untuk terus menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi industri.
“Kondisi pasar saat ini mengharuskan pengusaha lokal untuk tidak hanya berinovasi, tetapi juga harus berani mengambil risiko dengan membuat produk yang baru dan berkualitas,” tambahnya. Dengan beradaptasi pada tren yang ada, produk lokal berpotensi untuk menjadi dominan di pasar nasional dan internasional.