Kabar mengejutkan datang dari Bali tentang seorang turis asal Amerika Serikat yang dideportasi oleh pihak Imigrasi Ngurah Rai. Turis perempuan berinisial JRG (44) tersebut ternyata menyalahgunakan izin tinggalnya dengan mengadakan kelas retreat seksual di sebuah vila.
Menurut laporan, JRG tiba di Bali pada 4 September 2025 menggunakan visa on arrival, yang seharusnya berlaku hingga 4 Oktober 2025. Namun, tindakan ilegalnya terungkap setelah pihak imigrasi menerima laporan dari masyarakat setempat.
Turis Amerika yang Dideportasi karena Penyalahgunaan Visa di Bali
JRG diketahui memasarkan kelas Intimacy Mastery Retreat di sebuah vila yang berlokasi di Seminyak pada rentang waktu 4–8 September 2025. Kegiatan ini mengajarkan berbagai praktik dan teknik terkait hubungan intim, yang jauh dari tujuan wisatawan pada umumnya.
Praktik yang dilakukan dalam kelas tersebut meliputi kedekatan emosional dan penggunaan berbagai perlengkapan pendukung untuk aktivitas seksual. Selama masa tinggalnya, JRG dianggap telah melanggar ketentuan visa dengan menjalankan bisnis yang tidak diizinkan.
Pihak berwenang mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangat berisiko dan bisa memicu masalah hukum lebih lanjut, tidak hanya untuk JRG tetapi juga untuk pemilik vila yang bersangkutan. Hal ini menegaskan pentingnya menjaga integritas wisata di Bali sebagai salah satu destinasi favorit di dunia.
Kasus Ratu Kecantikan Thailand yang Terjebak dalam Kontroversi
Di belahan dunia lain, dunia kecantikan menyaksikan sebuah insiden tragis ketika seorang ratu kecantikan asal Thailand kehilangan gelarnya hanya sehari setelah dinobatkan. Suphannee Noinonthong, atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Baby, terjatuh dalam skandal ketika foto dan video vulgar dirinya menyebar di media sosial.
Video tersebut menunjukkan Baby dalam busana transparan dan berperilaku provokatif, termasuk menggunakan alat untuk berhubungan intim. Kontroversi ini merontokkan reputasinya dan membuatnya harus kehilangan kesempatan untuk mengikuti ajang Miss Grand Thailand 2026.
Pihak penyelenggara kontes kecantikan memberikan respon cepat terhadap isu ini, mencopot gelar Baby sebagai bagian dari protokol untuk menjaga citra acara tersebut. Kejadian ini menunjukkan betapa rentannya publik figur terhadap dampak dari media sosial yang dapat merusak karir mereka dalam hitungan detik.
Penutupan Mendadak Taman Hiburan Sesame Place di San Diego
Di San Diego, California, penggemar taman hiburan Sesame Place dikejutkan dengan pengumuman penutupan tempat tersebut hingga tahun depan. Keputusan ini dianggap mendadak dan menimbulkan banyak tanya dari para pengunjung yang telah merencanakan liburan akhir tahun mereka.
Pengelola taman hiburan menyatakan bahwa penutupan itu bertujuan untuk merombak sistem operasional. Sebelumnya, Sesame Place San Diego beroperasi sepanjang tahun, namun kini akan beralih ke jadwal musiman demi meningkatkan pengalaman kunjungan.