Tragedi yang menimpa seorang mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG), bernama Mohammad Jansen, mengguncang komunitas pendidikan di Indonesia. Kejadian ini berlangsung saat ia mengikuti kegiatan pendidikan dasar penyelamatan rekan mahasiswa pencinta alam (Mapala), di mana ia mengalami masalah kesehatan yang berujung pada kematiannya.
Hidayat, kakak dari korban, mengungkapkan betapa sakitnya kehilangan yang dialaminya setelah MJ menghubunginya pada malam sebelumnya. Ia mendengar bahwa adiknya dalam kondisi yang tidak baik dan sudah meminta untuk dirawat di rumah sakit, namun tidak diperbolehkan oleh panitia.
Ketika situasi semakin memburuk, rekan-rekannya berinisiatif menjemput MJ untuk dibawa ke rumah sakit. Tindakan mereka menunjukkan solidaritas dan kepedulian, meski waktu yang terbuang bisa jadi berpengaruh pada hasil akhir.
Kronologi Kejadian yang Menegangkan di Lokasi Diksar
Saat MJ dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo, ia langsung mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Namun, nasib berkata lain; sekitar pukul 08.00 WITA, mahasiswa tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Melihat perkembangan yang tragis ini, Kapolres Bone Bolango, Ajun Kombes Pol Supriantoro, dan Tim Reskrim langsung bergegas menuju rumah sakit. Mereka memperoleh informasi yang kurang menggembirakan mengenai kematian mahasiswa UNG tersebut setelah mengikuti kegiatan Mapala di Desa Tapadaa, Kecamatan Suwawa.
Setibanya di rumah sakit, pihak kepolisian menemukan korban dalam kondisi telah terbaring di kamar jenazah. Proses pemantauan dan penyelidikan dimulai segera setelah itu.
Respon Pihak Keluarga dan Komunitas
Setelah berkoordinasi dengan masyarakat serta keluarga terdekat MJ, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk tidak mempermasalahkan kematian adiknya. Keputusan tersebut dapat dimaklumi dalam konteks rasa duka dan keinginan untuk mengatasi peristiwa ini dengan cara yang lebih damai.
Berdasarkan informasi yang didapat, pihak rumah sakit melakukan visum luar pada jenazah MJ sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga. Jabatan penanganan kematian ini penting untuk transparansi dan kejelasan dalam proses hukum.
Jenazah MJ kemudian direncanakan untuk dikembalikan ke kampung halamannya di Kelurahan Wapunto, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, di Provinsi Sulawesi Tenggara. Langkah ini memberi kesempatan untuk penghormatan terakhir dari keluarga dan sahabatnya.
Pantauan Terhadap Kegiatan Diksar dan Tanggung Jawab Panitia
Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka tidak menerima pemberitahuan atau permintaan izin untuk pelaksanaan kegiatan diksar di Mapala tersebut. Hal ini menunjukkan adanya celah dalam prosedur yang seharusnya diperhatikan oleh panitia untuk menghindari situasi berbahaya.
Kapolres juga menegaskan bahwa kegiatan di luar izin resmi bisa menyebabkan konsekuensi hukum bagi penyelenggara. Sangat penting bagi organisasi mahasiswa untuk mematuhi semua regulasi yang berlaku agar hal serupa tidak terulang di kemudian hari.
Sebagai langkah proaktif, pihak kampus UNG telah merencanakan konferensi pers untuk memberikan penjelasan terkait prosedur dan aturan pelaksanaan diksar bagi mahasiswa di kampus mereka. Harapannya, ini dapat meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan di masa depan.
Pentingnya Keselamatan dalam Kegiatan Pendidikan di Kalangan Mahasiswa
Kejadian tragis ini menimbulkan pertanyaan penting mengenai keselamatan dan kesehatan mahasiswa saat melakukan kegiatan di luar ruangan. Dalam konteks pendidikan, keamanan harus selalu menjadi prioritas utama agar pengalaman belajar tidak terhenti karena insiden yang bisa dicegah.
Lembaga pendidikan perlu mengedukasi mahasiswa mengenai risiko yang mungkin dihadapi dan cara mengatasi situasi darurat. Ini bukan hanya tanggung jawab panitia, tetapi juga seluruh elemen komunitas akademik.
Dari kejadian ini, sangat jelas bahwa setiap kegiatan yang melibatkan risiko akan sangat bergantung pada persiapan yang baik dan kesepakatan antara semua pihak. Keterlibatan orang tua dan alumni dapat memberikan perspektif baru tentang cara mengelola kegiatan semacam ini di masa depan.